Pastinya kita udah sering banget kan denger anak-anak pada
nyanyi lagu-lagu barat atau lagu cinta-cintaan yang sebenernya nggak cocok dan
bukan seharusnya buat konsumsi anak-anak kecil. Atau mungkin mereka nyanyi
lagu-lagu Disney yang emang lagi populer banget sekarang ini. Pernah nggak
kepikiran, lagu anak Indonesia yang dulu kita nyanyiin ke mana semua? Lagu-lagu
karangan Pak Kasur, Ibu Sud, A.T. Mahmud, dan komposer-komposer legendaris masa
lalu lainnya. Lagu-lagu kayak Kebunku, Ambilkan Bulan, Aku Anak Indonesia,
Bintang Kejora, dan lain-lain.
Untuk menjawab pertanyaan kalian dan mengembalikan lagu
anak Indonesia untuk generasi yang baru, Willy Priyoko, salah satu founder
Babacucu, dan Renny Siregar, salah satu talent manager di blantika musik
Indonesia, mendirikan Popzzle. Popzzle adalah grup musik anak-anak yang
membawakan lagu-lagu anak dari era 90-an dengan aransemen baru untuk generasi
anak-anak sekarang. Mengambil konsep sedikit mirip dengan grup Australia Hi-5,
Popzzle terdiri dari Andra, Sarah, Natalia, dan Ian. Bukan hanya menyanyi,
Popzzle juga bakal mengajak anak-anak bermain dan belajar, sesuai visi Popzzle
yang berniat mengedukasi anak Indonesia dengan cara menyenangkan.
Personil Popzzle yang terpilih juga bukan asal-asalan
dipilih. Masing-masing dari mereka sudah terlatih public speaking,
storytelling, dan skill-skill lain yang dibutuhkan untuk menghibur anak-anak
sambil mengajak mereka belajar. Bukan cuma untuk anak-anak, Popzzle juga bisa
jadi angin segar untuk generasi 90-an yang sekarang udah dewasa dan mau
bernostalgia dengan lagu-lagu kesayangannya waktu kecil. Popzzle juga bukan
cuma ada untuk kepentingan komersil dan show di mal doang, karena Popzzle juga
sering mendatangi panti asuhan atau acara-acara lain supaya anak-anak dari berbagai
kalangan bisa bersenang-senang sambil belajar.
No comments:
Post a Comment